Pengertian dan Manfaat Membaca Dalam Hati

Membaca bebas dalam hati adalah sebuah strategi yang melibatkan semua peserta didik dan staf sekolah untuk membaca buku atau bahan bacaan sesuai minat baca dan keinginan mereka. Kegiatan membaca ini dilakukan dalam waktu tertentu secara berkala. Membaca dalam hati dapat dilakukan di sekolah ataupun di rumah.

Di negara lain, kegiatan membaca dalam hati dikenal dengan istilah-istilah Sustained Silent Reading (SSR), Free Voluntary Reading (FVR), atau Drop Everything and Read (DEAR). Apapun nama yang digunakan, prinsipnya adalah tersedianya waktu tertentu secara berkala untuk membaca secara menyenangkan.

Membaca adalah satu-satunya cara untuk membuat kita menjadi pembaca yang baik, mengembangkan kemampuan menulis, memperkaya kosakata, dan menjadi orang yang berbahasa dengan baik dan benar (Krashen, The Power of Reading, 1993).

Apa manfaat Membaca Dalam Hati?
Membaca dalam hati sangat penting untuk belajar membaca, membaca untuk belajar, dan mendorong kita menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kita semua belajar membaca dengan cara membaca. Semakin banyak kita membaca, semakin baik kemampuan membaca kita. Begitu peserta didik menguasai dasar-dasar membaca, dampak positif kegiatan membaca yang sebenarnya sederhana itu bisa melampaui pembelajaran langsung.

Membaca dalam hati adalah sarana penting untuk mengembangkan kosakata. Jim Trelease, dalam bukunya the Read-Aloud Handbook (1995, 2013) menyatakan bahwa setiap buku (cerita anak, komik, dan surat kabar) mampu mengenalkan setidaknya 30–65 kosakata baru.

Kegiatan membaca dalam hati bukan kegiatan instan. Dampak positifnya terhadap sikap membaca yang positif baru bisa dirasakan bila dilakukan secara berkala dan konsisten selama minimal tiga bulan. Setelah tahun pertama berlalu, Membaca dalam hati mulai menunjukkan pengaruhnya terhadap kemampuan membaca, menulis, kosakata, tata bahasa dan ejaan.

Related Posts :

0 Response to "Pengertian dan Manfaat Membaca Dalam Hati "

Post a Comment