4 Macam Kecerdasan / Intelegensi Peserta Didik

Intelegensi (kecerdasan) dalam bahasa Inggris disebut intelligence dan bahasa Arab disebut al-dzaka menurut arti bahasa adalah pemahaman, kecepatan, dan kesempurnaan sesuatu.

Pada awalnya kecerdasan hanya berkaitan dengan kemampuan struktur akal dalam menangkap gejala sesuatu, sehingga kecerdasan hanya bersentuhan dengan aspek-aspek kognitif. Namun pada perkembangan berikutnya, disadari bahwa kehidupan manusia bukan semata-mata memenuhi struktur akal, melainkan terdapat struktur kalbu yang perlu mendapat tempat tersendiri untuk menumbuhkan aspek-aspek efektif.

Maka dari itu, kecerdasan peserta didik adalah mencakup hal-hal berikut:

1.   Kecerdasan intelektual

Adalah kecerdasan yang menuntut pemberdayaan otak, hati, jasmani, dan pengaktifan manusia untuk berinteraksi secara fungsional dengan yang lain.

2.   Kecerdasan emosional

Menurut Daniel Golemen, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadapi frustrasi, mengendalikan dorongan hati, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdo’a.

3.   Kecerdasan spiritual

Dalam konteks pendidikan Islam kecerdasan spiritual adalah pemahaman tentang kedirian manusia itu sendiri yang muaranya menjadi ma’rifat kepada Allah SWT.

4.  Kecerdasan qalbiyah

Menurut Abdul Mujib kecerdasan qalbiyah adalah sejumlah kemampuan diri secara cepat dan sempurna, untuk mengenal kalbu dan aktivitas-aktivitasnya, mengelola dan mengekspresikan jenis-jenis kalbu secara benar, memotivasi kalbu untuk membina hubungan moralitas dengan orang lain dan hubungan ubudiyah dengan Tuhan.

0 Response to "4 Macam Kecerdasan / Intelegensi Peserta Didik"

Post a Comment