1) Ide Usaha
Faktor-faktor yang
dapat memunculkan ide usaha adalah faktor internal dan faktor eksternal.
a) Faktor internal,
yaitu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek, antara
lain:
1) pengetahuan yang dimiliki;
2) pengalaman dari individu itu sendiri;
3) pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah;
4) intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.
Faktor internal
menjadi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang dihadapinya
dengan kemampuan kreatifitasnya,
b) Faktor
eksternal, ialah hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk
mendapatkan sebuah inspirasi bisnis. Faktor-faktor eksternal antara lain:
1) masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan.
2) kesulitan yang dihadapi sehari–hari.
3) kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain.
4) pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Untuk merintis
suatu usaha apa pun bentuknya, tentunya kita harus melihat bagaimana prospek
usaha yang akan dilakukan. Demikian pula untuk memulai usaha pengolahan makanan
khas daerah, harus diketahui bagaimana prospek
usaha ini. Setelah
mengetahui prospek usaha, barulah mempersiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan.
2) Risiko Usaha
Tugas wirausaha di
dalam pengambilan risiko adalah sebagai berikut.
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewakan alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. Mensubkontrolkan kepada pembuat produk yang lebih kecil.
e. Mengumpulkan informasi usaha.
f. Mengurangi risiko usaha.
Unsur-unsur dalam
mengurangi risiko usaha antara lain seperti berikut.
a. Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelolah usaha, peluang, dan kekuatan
perusahaan.
b. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif dan antusiasme untuk
melaksanakan strategi usaha.
c. Adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan
perubahan di dalam lingkungan usahanya.
d. Adanya kreativitas dan inovatif dalam menerapkan cara mengolah keadaan
usaha demi keuntungan.
Dalam usaha pun,
kita harus menganalisis risiko yang ada. Risiko usaha ialah kegagalan atau
ketidakberhasilan dalam menangkap peluang usaha. Risiko usaha dapat ditimbulkan
karena hal-hal berikut.
a. Permintaan (perubahan mode, selera, dan daya beli)
b. Perubahan konjungtur (perubahan kondisi perekonomian yang pasang surut)
c. Persaingan
d. Akibat lain, sepertit bencana alam, perubahan aturan, perubahan
teknologi, dan lain-lain
Dalam melakukan
usaha, sebaiknya kita memiliki etika bisnis yang sesuai dengan aturan agama
yang berdasarkan iman kepada Tuhan YME sebagai tanda syukur atas nikmat yang
diberikan. Selain itu, usaha tidak hanya mengejar keuntungan saja, tetapi juga
harus memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar.
0 Response to "Faktor Penting Dalam Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah "
Post a Comment