Perkembangan Kognitif dan Kemampuan Calistung Anak Usia Dini

NAEYC (National Association for the Education of Young Children) memberikan pernyataannya yang senada tentang kesiapan sekolah : “School must be able to respond to a diverse range of abilities within any group of children, and the curriculum in the early grades must provide meaningful contexs for children learning rather than focusing primarily on isolated skills acquisition.”

(sekolah harus dapat merespon berbagai kemampuan anakdalam kelompoknya, dan kurikulum di usia dini harus memberikan konteks yang bermaknabagi anak, bukan menekankan pada perolehan ketrampilan yang sulit dijangkau).

Kesiapan membaca, menulis dan berhitung, sudah dapat dimulai sejak anak berusia pra sekolah. Kesiapan membaca pada anak dapat terlihat antara lain dari kemampuan anak untuk:

(1)  mendengar dan membedakan bunyi bahasa;
(2)  memahami konsep tulisan;
(3)  memberi arti pada bacaan;
(4)  memahami dan menginterpretasi tulisan sederhana dan sebagainya.

Kegiatan membaca merupakan sebuah proses berpikir yang perlu dipelajari dan dilatih, karena tidak terjadi secara otomatis. Dalam mengajarkan anak membaca, diperlukan bimbingan yang bersifat individual, waktu yang tidak sedikit, dan kesabaran pendidik dalam memotivasi anak.

Kesiapan membaca dapat mengembangkan pemahaman anak tentang hubungan antara bahasa lisan dan simbol-simbol tulisan. Dengan memiliki kesiapan membaca, anak dapat meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan berbagai kosa kata.

Kesiapan menulis berawal dari ide/gagasan yang muncul, yang akan dituliskan di atas kertas. Dalam melatih anak kesiapan menulis, pendidik perlu memberikan kebebasan pada anak untuk mengutarakan idenya secara alamiah, sebagaimana ketika anak berbicara.

Anak perlu dimotivasi agar tidak perlu cemas atau khawatir saat menulis. Pendidik perlu menjelaskan secara eksplisit bahwa jika ada tulisan yang salah, anak memiliki kesempatan untuk menghapus atau merubahnya.

Ide-ide yang muncul juga masih dapat disusun kembali, demikian pula jika ada pengejaan yang salah. Anak perlu dijelaskan pula tentang manfaat memiliki ketrampilan menulis yang akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Kesiapan menulis dapat membantu anak untuk menulis dengan tujuan yang jelas, menulis kalimat secara benar, menggunakan tanda baca yang tepat, menulis dengan jelas dan relative rapi, merangkai ide dengan baik serta memilih kata-kata yang tepat.

Kesiapan berhitung terkait erat dengan kemampuan anak dalam matematika. Anak perlu dijelaskan bahwa matematika sangat penting dalam kehidupan , dan kita membutuhkan ketrampilan ini dalam kehidupan sehari hari misalnya untuk membaca jam, membeli barang atau mainan, menghitung skor saat bermain game dan sebagainya.

Pendidik perlu menjadi contoh bagi anak sebagai pribadi yang menyukai kegiatan berhitung. Anak pun perlu dimotivasi untuk menganggap dirinya sebagai ’ahli matematika’ yang dapat menyelesaikan masalah dan memiliki ketrampilan bernalar.

Materi dalam pembelajaran matematika mencakup banyak hal, diantaranya berkaitan dengan bentuk, symbol angka, penjumlahan, pengurangan dan pengelompokkan.

0 Response to "Perkembangan Kognitif dan Kemampuan Calistung Anak Usia Dini"

Post a Comment