Fungsi bimbingan dan konseling dapat
digolongkan menjadi tiga fungsi yaitu:
1.
Remedial / Rehabilitatif
Peranan remedial berfokus pada masalah:
a.
Penyesuaian diri;
b.
Menyembuhkan masalah psikologis yang dihadapi;
c.
Mengembalikan kesehatan mental dan mengatasi
gangguan emosional.
2. Fungsi
Edukatif / Pengembangan
Fungsi ini berfokus kepada masalah:
a.
Membantu meningkatkan
keterampilan-keterampilan dalam kehidupan;
b.
Mengidentifikasi dan memecahkan masalah-masalah
hidup;
c.
Membantu meningkatkan kemampuan menghadapi
transisi dalam kehidupan;
d.
Untuk keperluan jangka pendek, konseling
membantu individu-individu menjelaskan nilai-nilai, menjadi lebih tegas,
mengendalikan kecemasan, meningkatkan keterampilan komunikasi antar pribadi,
memutuskan arah hidup, menghadapi kesepian dan semacamnya.
3. Fungsi
Preventif dan Kuratif (Pencegahan dan Penyembuhan)
Fungsi ini membantu individu agar dapat
berupaya aktif untuk melakukan pencegahan sebelum mengalami masalah-masalah kejiwaan
karena kurangnya perhatian, dan melakukan penyembuhan bila terjadi sakit
kejiwaannya. Upaya preventif dan kuratif meliputi pengembangan strategi dan
program yang dapat digunakan untuk mencoba mengatasi resiko-resiko hidup yang
tidak perlu terjadi.
Fungsi utama bimbingan dan konseling dalam
Islam yang hubungannya dengan kejiwaan tidak dapat terpisahkan dengan masalah
spiritual (keyakinan). Islam memberikan bimbingan kepada manusia agar kembali
kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Fungsi bimbingan dan konseling di sini memberikan bimbingan kepada penyembuhan terhadap ganggauan mental berupa sikap dan cara berpikir yang salah dalam menghadapi problem individu setelah individu dapat kembali dalam kondisi yang bersih dan dapat membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat, mana yang baik bagi dirinya dan orang lain atau sebaliknya barulah dikembangkan ke arah pengembangan dan pendidikan bagi mereka.
Fungsi bimbingan dan konseling di sini memberikan bimbingan kepada penyembuhan terhadap ganggauan mental berupa sikap dan cara berpikir yang salah dalam menghadapi problem individu setelah individu dapat kembali dalam kondisi yang bersih dan dapat membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat, mana yang baik bagi dirinya dan orang lain atau sebaliknya barulah dikembangkan ke arah pengembangan dan pendidikan bagi mereka.
Fokus bimbingan dan konseling Islam selain
memberikan perbaikan dan penyembuhan pada tahap mental, spiritual atau
kejiwaan, dan emosional, kemudian melanjutkan materi bimbingan dan konseling
kepada pendidikan dan pengembangan dengan menanamkan nilai-nilai dan wahyu
sebagai pedoman hidup.
kok gabisa di coppy ya? ah lama mau copas buat tugas pdhl
ReplyDelete